Jumat, 23 Maret 2012

Nasehat Wahab bin Munnabih (tentang empat waktu)


Empat Waktu

Wahab bin Munnabih bin Kamil Al-Yamani Ash-Shan’ani, beliau adalah seorang tabi’i yang tsiqoh. Riwayat hidupnya sangat menarik, beliu menerangkan tentang hikmah kebijaksanaan kaum Nabi Daud A.S.. Wajib bagi seorang yang berakal untuk tidak melupakan dan menyia-nyiakan empat waktu :

1.  Waktu untuk bermunajat kepada Rabbnya.

2.  Waktu untuk membuat perhitungan terhadap dirinya.

3.  Waktu untuk berkumpul dengan kawan-kawannya yang dapat mengingatkannya tentang kelemahan dan kekurangannya dan membenarkan amalan-amalan kebaikannya.

4.  Waktu untuk menghibur diri dengan kelezatan-kelezatan yang halal, bukan yang haram.

Pada riwayat lain beliau juga berpesan ;
“ Jika kamu ingin melaksanakan ketaatan kepada Allah ‘Azza wa Jalla, maka berusahalah agar dirimu benar-benar tulus dan berilmu tentang Allah, sebab tidak akan diterima amal yang dilakukan oleh seseorang yang tidak tulus. Dan ketulusan kepada Allah ‘Azza wa Jalla itu tidak akan sempurna kecuali dengan ketaatan kepada Allah. Ibarat buah yang baik, baunya harum dan rasanya lezat. Demikian pula untuk pemisalan ketaatan kepada Allah, KETULUSAN adalah baunya dan AMAL adalah rasanya.


Semoga bermanfaat ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar