Empat Waktu
Wahab bin Munnabih bin Kamil
Al-Yamani Ash-Shan’ani, beliau adalah seorang tabi’i yang tsiqoh. Riwayat
hidupnya sangat menarik, beliu menerangkan tentang hikmah kebijaksanaan kaum
Nabi Daud A.S.. Wajib bagi seorang yang berakal untuk tidak melupakan dan
menyia-nyiakan empat waktu :
1. Waktu untuk
bermunajat kepada Rabbnya.
2. Waktu untuk
membuat perhitungan terhadap dirinya.
3. Waktu untuk
berkumpul dengan kawan-kawannya yang dapat mengingatkannya tentang kelemahan
dan kekurangannya dan membenarkan amalan-amalan kebaikannya.
4. Waktu untuk
menghibur diri dengan kelezatan-kelezatan yang halal, bukan yang haram.
Pada riwayat lain beliau juga
berpesan ;
“ Jika kamu ingin melaksanakan
ketaatan kepada Allah ‘Azza wa Jalla, maka berusahalah agar dirimu benar-benar
tulus dan berilmu tentang Allah, sebab tidak akan diterima amal yang dilakukan
oleh seseorang yang tidak tulus. Dan ketulusan kepada Allah ‘Azza wa Jalla itu
tidak akan sempurna kecuali dengan ketaatan kepada Allah. Ibarat buah yang
baik, baunya harum dan rasanya lezat. Demikian pula untuk pemisalan ketaatan kepada
Allah, KETULUSAN adalah baunya dan AMAL adalah rasanya.
Semoga bermanfaat ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar