Kamis, 10 November 2011

Amalan Yang disukai Allah


 Dalam suatu kesempatan seorang sahabat Nabi SAW yang bernama Ibnu Mas’ud ra bertanya kepada Nabi SAW:

Ya Nabi SAW, amalan apa yang paling disukai Allah SWT ? Nabi SAW menjawab ; “Sholat tepat pada waktunya”.

 Ibnu Mas’ud bertanya lagi, ” kemudian apa lagi ?”. Rasulullah SAW menjawab “berbakti kepada orang tua”.

Ibnu mas’ud bertanya lagi, “kemudian apa lagi ya Rasulullah ?”. Rasulullah SAW menjawab “Berjihad di jalan Allah”.

Hadist diriwayatkan oleh mutafaqalaih

Dengan melihat urutan jawaban dari RAsulullah SAW, maka kita dapat mengetahui bahwa,

ü Yang pertama, adalah tentang ibadah yang terkait erat dengan akidah. Kenapa ibadah shalat? Karena Shalat adalah pembeda antara muslim dan kafir. Antara mu’min dan munafiq.

ü Yang kedua, adalah tentang akhlak. Kenapa akhlak kepada orang tua? Karena orang tua adalah manusia yang paling berjasa besar dalam hidup kita. JAdi kalau dengan orang tua saja, tidak bisa membalas jasa, tidak bisa berbakti, tidak bisa berakhlak baik, maka apalah lagi kepada manusia lainnya yang nota bene tidak akan pernah bisa meraih jasa seperti orang tua kita.

ü Yang terakhir, barulah berjihad. Yang di dalamnya tentu ada unsur dakwah, memperjuangkan dan membela agama Allah.

Jadi, kalau kita mengaku aktivis dakwah, tapi ibadahnya tidak karuan, akhlaknya buruk, maka sebenarnya kita termasuk manusia yang tertipu, ghurur. Panjang angan-angan. Dan jangan harap bisa bertahan lama di jalan dakwah dan jihad.
Inilah pentingnya berjamaah, pentingnya bergaul dengan orang-orang sholeh.

Seperti cermin. Ada yang mengingatkan, ada yang menasehati, dst. Dan hamba Allah SWT itu, bukanlah yang tidak pernah berbuat salah dan dosa. Tapi hamba Allah SWT itu adalah yang ketika ia berbuat dosa, ia segera sadar dan memohon ampun kepada Allah SWT.

Maka hati-hatilah dengan dunia, jangan sampai kita terlena dengan manisnya dunia yang bisa membawa kita menjadi kufur. Karena sulit sekali kembalinya, kecuali atas izin Allah SWT. Dzat Yang Maha membolak-balikkan hati.

Wahai Dzat Yang Maha membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agamaMu.” (HR. Tirmidzi, hasan).



Semoga bermanfaat ...
Silahkan diSHARE, jika baik untuk di bagikan ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar