Dalam suatu kesempatan seorang sahabat Nabi SAW yang bernama
Ibnu Mas’ud ra bertanya kepada Nabi SAW:
Ya Nabi SAW,
amalan apa yang paling disukai Allah SWT ? Nabi SAW menjawab ; “Sholat tepat
pada waktunya”.
Ibnu Mas’ud bertanya lagi, ” kemudian apa lagi
?”. Rasulullah SAW menjawab “berbakti kepada orang tua”.
Ibnu mas’ud
bertanya lagi, “kemudian apa lagi ya Rasulullah ?”. Rasulullah SAW menjawab
“Berjihad di jalan Allah”.
Hadist diriwayatkan
oleh mutafaqalaih
Dengan melihat
urutan jawaban dari RAsulullah SAW, maka kita dapat mengetahui bahwa,
ü Yang pertama, adalah tentang ibadah yang
terkait erat dengan akidah. Kenapa ibadah shalat? Karena Shalat adalah pembeda
antara muslim dan kafir. Antara mu’min dan munafiq.
ü Yang kedua, adalah tentang akhlak.
Kenapa akhlak kepada orang tua? Karena orang tua adalah manusia yang paling
berjasa besar dalam hidup kita. JAdi kalau dengan orang tua saja, tidak bisa
membalas jasa, tidak bisa berbakti, tidak bisa berakhlak baik, maka apalah lagi
kepada manusia lainnya yang nota bene tidak akan pernah bisa meraih jasa
seperti orang tua kita.
ü Yang
terakhir, barulah berjihad. Yang di dalamnya tentu ada unsur dakwah,
memperjuangkan dan membela agama Allah.
Jadi, kalau kita
mengaku aktivis dakwah, tapi ibadahnya tidak karuan, akhlaknya buruk, maka
sebenarnya kita termasuk manusia yang tertipu, ghurur. Panjang angan-angan. Dan
jangan harap bisa bertahan lama di jalan dakwah dan jihad.
Inilah pentingnya
berjamaah, pentingnya bergaul dengan orang-orang sholeh.
Seperti cermin. Ada yang mengingatkan, ada yang menasehati, dst.
Dan hamba Allah SWT itu, bukanlah yang tidak pernah berbuat salah dan dosa.
Tapi hamba Allah SWT itu adalah yang ketika ia berbuat dosa, ia segera sadar
dan memohon ampun kepada Allah SWT.
Maka hati-hatilah dengan dunia, jangan sampai
kita terlena dengan manisnya dunia yang bisa membawa kita menjadi kufur. Karena
sulit sekali kembalinya, kecuali atas izin Allah SWT. Dzat Yang Maha membolak-balikkan
hati.
“Wahai Dzat Yang Maha membolak-balikkan hati,
teguhkanlah hatiku di atas agamaMu.” (HR.
Tirmidzi, hasan).
Semoga bermanfaat ...
Silahkan diSHARE,
jika baik untuk di bagikan ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar