Jumat, 11 November 2011

Belajar SUKSES dari seekor keledai


Suatu hari di sebuah desa terpencil, seekor keledai tua terjatuh ke dalam sumur tua yang sudah lama kering. 

Petani tua pemilik keledai itu mendapatinya sedang menangis meraung-raung di dalam sumur tua milik petani itu. 

Mendapati hal itu sang petani bingung mencari cara bagaimana menarik hewan itu keluar. Akhirnya petani tua itu berpikir, toh keledai itu sudah tua dan sumur tua itu pun sebenarnya berbahaya karena bisa saja ada anak kecil yang akan terjerumus jatuh ke dalam sumur.

Maka petani tua memutuskan untuk menimbun saja sumur itu bersama dengan keledai tadi, untuk menyelesaikan dua masalah sekaligus. Segera petani tua itu meminta bantuan tetangga-tetangganya untuk mengambil sekop dan menimbun sumur tua itu. 
Mulailah sekop demi sekop tanah dituangkan ke dalam sumur tua. Pada mulanya keledai itu menyadari apa yang terjadi, ia meraung keras dengan penuh kengerian. 

Namun segera semua orang di tempat itu takjub karena mendadak suara raungan keledai terhenti dan didapati bahwa ternyata setiap bersekop-sekop tanah yang menimpa punggungnya, keledai itu melakukan sesuatu yang menakjubkan. 

Ia mengguncang-guncangkan badannya agar setiap tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, dan keledai itu menaiki tanah tersebut. Sementara terus para tetangga menuangkan tanah dan kotoran ke hewan itu, sang keledai terus saja mengoncangkan tubuhnya dan melangkah naik. 

Orang-orang menjadi terpesona ketika akhirnya si keledai dapat meloncat naik ke tepi sumur dan menyelamatkan diri. 

Dalam kehidupan kita pasti sering mengalami tekanan-tekanan, baik dari keadaan atau orang lain, karena toh kita tidak mungkin lepas dari tekanan. 

Intinya dalam hidup ini kita tidak bisa lari dari tekanan, maka hadapi saja. Jangan berdoa kepada Allah SWT untuk menghilangkan tekanan-tekanan itu tetapi berdoalah agar punggung kita lebih kuat untuk memikulnya.

Dalam menjalani kehidupan yang penuh dinamika dan sering mengalami tekanan, masalah seperti tanah dan kotoran yang menimpa keledai itu. Kalau kita bisa belajar dan mengambil hikmah dari setiap tekanan dan masalah maka kita seperti hewan tadi yang mengoncangkan badannya. 

Dengan menggoncangkan pikiran-pikiran negatif atas setiap kejadian yang menimpa kita dan melangkah untuk belajar lebih pandai lagi sebagai pijakan dalam perjuangan berikutnya, itulah yang akhirnya mengantar kita pada kesuksesan. Setiap tekanan dan masalah sesungguhnya merupakan pijakan untuk menuju kesuksesan jika kita tidak menyerah dan membiarkannya menenggelamkan kita.




semoga bermanfaat ...
silahkan diSHARE, kalau baik untuk dibagikan ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar